Nabi Ayub adalah
nabi ke dua belas. Ia adalah putera Ish bin Ishak bin Ibrahim. Allah memberi
karunia yang besar atas kesabaran Nabi Ayub. Nabi Ayub memiliki harta yang
berlimpah namun ia tidak pernah sombong. Nabi ayub senantiasa beribadah tak
henti hentinya pada Allah SWT.
Hal ini membuat
iblis gerah. Iblis tidak senang melihat ketaatan Nabi Ayub. Ia bertekad untuk
menggoda Nabi Ayub, kemudian Allah mengizinkannya agar Nabi Ayub menjadi
teladan bagi umat manusia.
Iblis pun
mengupulkan anak buahnya untuk menggoda Nabi Ayub. Mereka menyusun rencana agar
dapat menggelincirkan Nabi Ayub.
Iblis 1 :
“hai para iblis! Aku mempunyai rencana untuk membuat Nabi Ayub tidak taat lagi
pada Allah!”
Iblis 2 :
“baiklah, apa rencanamu?”
Iblis 1 :
“aku tugaskan kau, untuk memberi penyakit pada hewan ternak yang Ayub miliki”
(menunjuk pada iblis 2)
Iblis 3 :
“akupun ingin ikut serta!”
Iblis 1 :
“baiklah kalau begitu kau bakar rumah serta harta kekayaannya!”
Iblis 2&3 : “baik!”
Kemudian para
iblis melakukan rencana busuk mereka itu.
Ayub :
“Astaghfirullahaladziim” (setelah melihat apa yang terjadi)
Rahma :
“suamiku, apa yang terjadi?”
Ayub :
“tidak apa isteriku, jangan bersedih karena ini. Allah mengambil apa yang
memang miliknya. Kita harus tetap taat padaNya.”
Rahma :
“aku mengerti suamiku..”
Kakek (iblis 1) : “wahai ayub, kasihan sekali nasibmu. Dalam sekejap kau menjadi
miskin. Padahal kau rajin beribadah, mengapa tuhanmu tidak menolongmu
sedikitpun? Untuk apa kau menyembahNya?”
Ayub : “Pak tua, semuanya datang
dari Allah dan akan kembali kepadaNya. Saya bersyukur dapat merasakan
karunianya selama ini.”
Nabi Ayub tidak
pernah mengeluh sedikitpun karena musibah ini, ia malah terus giat beribadah
pada Allah SWT. kemudian iblis merasa jengkel karena rencananya tidak berhasil.
Iblis 1 :
“rencana kita tak kunjung berhasil. Apa ada yang memiliki rencana?”
Iblis 3 :
“bagaimana kalau kita bunuh anak-anak ayub?”
Iblis 1 :
“ide cemerlang. Semua setuju?”
Iblis 2 : “aku setuju.”
Kemudian iblis
menjalankan rencananya lagi. Mereka membunuh anak anak nabi ayub yang berada di
tempat pengungsian. Mereka merubuhkan bangunan itu dan anak anak Nabi Ayub pun
meninggal.
Ayub :
(duduk termenung)
Iblis 2 :
“hai, Ayub. Malang sekali nasibmu. Semua hartamu musnah, kini anak anakmu juga.
Rupanya tuhanmu tidak memedulianmu. Percuma kau menyembahnya. Toh, ia tidak
menolongmu.”
Ayub : (tersenyum)
“sesungguhnya, anak-anakku adalah milik Allah. Jika ia hendak mengambilnya, itu
hak-Nya. Saya tetap bersabar dan bersyukur.”
Iblis kembali gagal
dan jengkel. Ia kesal sekali karena Nabi Ayub taat sekali. Namun ia masih belum
menyerah. Ia menyuruh anak buahnya untuk menjalankan rencana ketiga.
Iblis 1 :
“giliran kalian lagi. Aku ingin, nabi ayub diberikan penyakit!”
Iblis 2 :
“penyakit seperti apa?”
Iblis 3 :
“bagaimana penyakit yang membuat Ayub menjadi buruk rupa dan busuk?”
Iblis 2 :
“ya! Dan para manusia itu tidak akan ada yang mau mendekatinya!”
Iblis 1 : “baiklah, aku setuju.”
Kemudian iblis
menaburkan kuman penyakit pada Nabi Ayub. Ia sulit bergerak, dadanya sesak,
tulangnya seperti remuk. Kemudian seluruh kulitnya dipenuhi bintik bintik merah
yang lama kelamaan menjadi koreng yang tidak sedap baunya. Nabi Ayub kemudian
dikucilkan dan diusir dari kampung tempat tinggalnya.
Warga 1 :
“hey ayub enyahlah kau dari kampung ini.”
Rahma :
“mengapa begitu?”
Warga 2 :
“tentu saja kami tidak ingin tertular penyakit busuk suamimu itu!”
Rahma :
“tidakkah kalian memberi kami kesempatan? Suamiu sebentar lagi pasti sembuh!”
Warga 1 :
“ya! Suamimu sembuh dan tak lama lagi orang lain akan tertular.”
Rahma :
“tidak seperti itu—“
Ayub :
“Rahma, isterku, sudah sebaiknya kita pergi. Aku tak ingin mereka tertular
penyakit”
Warga 1 :
“nah lihatlah sendiri! Ia saja ingin pergi.”
Rahma :
“tidak! Kau akan sembuh!”
Ayub :
“kita harus pergi. Jika kau juga tidak ingin pergi bersamaku, tidak apa. Aku
ikhlas.”
Rahma :
“baik suamiku, aku akan ikut bersamamu. Aku akan merawatmu sampai kau sembuh.”
Ayub :
(tersenyum)
Warga 1&2 : “pergi kalian dasar busuk!”
Rahma dengan
sabarnya menuntun Nabi Ayub meninggalkan kampungnya. Mereka pergi ke tempat
yang jauh dari hiruk pikuk umat manusia yang tidak bisa menerima Ayub.
Tak terasa, sudah
7 tahun mereka hidup seperti itu. 7 tahun juga penyakit Nabi Ayub tak kunjung
sembuh. Namun ia tidak pernah berhenti beribadah, ia selalu taat pada Allah SWT
bagaimanapun keadaanya.
Rahma :
“suamiku, mengapa kau tak meminta kesembuhan pada Allah?”
Ayub :
“tidak, isteriku. Aku merasa malu untuk memohon kesembuhan. Aku baru sakit
selama tujuh tahun, tapi aku telah merasakan kesehatan dan kekayaan yang Allah
anugerahkan selama 80 tahun.”
Rahma :
“aku mengerti. Sungguh kau sabar sekali.”
Ayub :
“kau juga. Kau menjagaku selama ini, merawatku dan memberi kasih sayang.”
Rahma :
(tersenyum) “suamiku, izinkan aku keluar sebentar membeli makanan.”
Ayub :
(mengangguk)
Terbesit di benak
Rahma untuk meninggalkan Nabi Ayub saat itu. Iblis pun mendekat.
Iblis 3 :
“hai, Rahma. Tinggalkan saja suamimu. Lihatlah kondisinya. Tidak ada harapan
sembuh. Kau hanya membuang waktumu untuk susah payah mengurusnya.”
Rahma : (menggelengkan kepala)
Disisi lain, di
dalam rumah Ayub.
Ayub :
“Rahma, isteriku? Rahma? Rahma? Rahma?”
“Apa yang terjadi? Apakah ia telah
meninggalkanku? Jika iya, dan ia kembali lagi aku berjanji akan mencambuknya
seratus kali.”
Kemudian Nabi
Ayub meminta kesembuhan pada Allah SWT. Dan Allah mengabulkan doanya. Nabi Ayub
diperintahkan untuk menghantarkan kakinya ke tanah dan memancarlah air.
Kemudian ia minum dan berendam di air itu. Seketika penyakitnya sembuh.
Ketika Rahma
kembali ia begitu kaget melihat siapa yang ada di rumahnya.
Rahma :
“Siapa kau? Dimana suamiku?”
Ayub :
“akulah ayub, suamimu. Allah telah menyembuhkan penyakitku.”
Rahma :
“Alhamdulillah hirabbil ‘alamin! Suamiku aku sangat bahagia. Maafkan aku, aku
sempat berfikir untuk meninggalkanmu.”
Ayub : “tidak apa. Terimakasih
kau sudah berusaha keras untuk tetap berada disisiku. Namun aku harus menepati
janjiku. Bila kau kembali, aku harus mencambukmu 100 kali.”
Nabi Ayub
kemudian mengambil segenggam rumput, lalu dicambukkannya pada Rahma sebanyak
100 kali.
Nabi Ayub diberi
anugerah atas kesabaran dan ketaatannya. Ia kembali mendapatkan kekayaannya dan
keturunannya bahkan kekayaannya lebih banyak dari sebelumnya. Nabi Ayub bahagia
hidup bersama anak dan istrinya, ia juga bersyukur dapat melewati ujian Allah
dengan baik. Ia terus melanjutkan tugasnya berdakwah, menyebarkan agama Allah
pada kaumnya.

3 comments:
KISAH NYATA..............
Ass.Saya IBU SERI HASTUTI.Dari Kota Surabaya Ingin Berbagi Cerita
dulunya saya pengusaha sukses harta banyak dan kedudukan tinggi tapi semenjak
saya ditipu oleh teman hampir semua aset saya habis,
saya sempat putus asa hampir bunuh diri,tapi saya buka
internet dan menemukan nomor Ki Dimas,saya beranikan diri untuk menghubungi beliau,saya dikasi solusi,
awalnya saya ragu dan tidak percaya,tapi saya coba ikut ritual dari Ki Dimas alhamdulillah sekarang saya dapat modal dan mulai merintis kembali usaha saya,
sekarang saya bisa bayar hutang2 saya di bank Mandiri dan BNI,terimah kasih Ki,mau seperti saya silahkan hub Ki
Dimas Taat Pribadi di nmr 081340887779 Kiyai Dimas Taat Peribadi,ini nyata demi Allah kalau saya bohong,indahnya berbagi,assalamu alaikum.
KEMARIN SAYA TEMUKAN TULISAN DIBAWAH INI SYA COBA HUBUNGI TERNYATA BETUL,
BELIAU SUDAH MEMBUKTIKAN KESAYA !!!
((((((((((((DANA GHAIB)))))))))))))))))
Pesugihan Instant 10 MILYAR
Mulai bulan ini (juli 2015) Kami dari padepokan mengadakan program pesugihan Instant tanpa tumbal, serta tanpa resiko. Program ini kami khususkan bagi para pasien yang membutuhan modal usaha yang cukup besar, Hutang yang menumpuk (diatas 1 Milyar), Adapun ketentuan mengikuti program ini adalah sebagai berikut :
Mempunyai Hutang diatas 1 Milyar
Ingin membuka usaha dengan Modal diatas 1 Milyar
dll
Syarat :
Usia Minimal 21 Tahun
Berani Ritual (apabila tidak berani, maka bisa diwakilkan kami dan tim)
Belum pernah melakukan perjanjian pesugihan ditempat lain
Suci lahir dan batin (wanita tidak boleh mengikuti program ini pada saat datang bulan)
Harus memiliki Kamar Kosong di rumah anda
Proses :
Proses ritual selama 2 hari 2 malam di dalam gua
Harus siap mental lahir dan batin
Sanggup Puasa 2 hari 2 malam ( ngebleng)
Pada malam hari tidak boleh tidur
Biaya ritual Sebesar 10 Juta dengan rincian sebagai berikut :
Pengganti tumbal Kambing kendit : 5jt
Ayam cemani : 2jt
Minyak Songolangit : 2jt
bunga, candu, kemenyan, nasi tumpeng, kain kafan dll Sebesar : 1jt
Prosedur Daftar Ritual ini :
Kirim Foto anda
Kirim Data sesuai KTP
Format : Nama, Alamat, Umur, Nama ibu Kandung, Weton (Hari Lahir), PESUGIHAN 10 MILYAR
Kirim ke nomor ini : 081340887779
SMS Anda akan Kami balas secepatnya
Maaf Program ini TERBATAS .
Mengapa tidak ada pengemis dan anaknya?
maaf sebelumnya, ini sebagai tugas drama (ditampilkan) kecil kecilan yang dimainkan oleh 7 orang pemain. jadi mohon maaf bila ceritanya tidak digambarkan sepenuhnya.
Posting Komentar